- Tipe Otokratik adalah tipe seorang pemimpin yang egois dan otoriter.
- Tipe Paternalistik adalah tipe seorang pemimpin yang hanya terdapat di lingkungan yang masih bersifat tradisional, contohnya : tokoh adat , ulama, dan para guru
- Tipe Kharismatik adalah tipe seorang pemimpin yang mempunyai daya tarik sendiri pada pemimpin tersebut sehingga menimbulkan simpati kepada organisasinya.
- Tipe Laissez Faire adalah tipe seorang pemimpin yang berpandangan bahwa organisasinya akan berjalan secara lancar karena anggotanya yang terdiri dari orang – orang dewasa yang sudah memiliki tujuan organisasi.
- Tipe Demokratik adalah tipe seorang pemimpin yang disegani bukan ditakuti karena memperlakukan manusia dengan cara manusiawi dan menjunjung tinggi harkat dan martabat manusia.
Dibalik tipe-tipe kepemimpinan dalam suatu organisasi , juga ada yang mengatakan teori-teori yang dilihat dari hasil survey yang dilakukan oleh orang-orang mempelajari kriteria-kriteria yang dilakukan oleh seorang pemimpin.
Diantaranya adalah:
1. Teori Genetic
Inti dari teori ini tersimpul dalam mengadakan “leaders are born and not made“. bahwa penganut teori ini mengatakan bahwa seorang pemimpin akan ada karena dilahirkan dengan bakat pemimpin.Dalam keadaan bagaimana pun seorang ditempatkan pada suatu waktu ia akan menjadi pemimpin karena ia dilahirkan untuk itu. Artinya takdir telah menetapkan ia menjadi pemimpin.
2. Teori Sosial
Jika teori genetis mengatakan bahwa “leaders are born and not made”, make penganut-penganut sosial mengatakan sebaliknya yaitu : “Leaders are made and not born“. Penganut-penganut teori ini berpendapat bahwa setiap orang akan dapat menjadi pemimpin apabila diberi pendidikan dan kesempatan untuk itu.
3. Teori Ekologis
Teori ini merupakan penyempurnaan dari kedua teori genetis dan teori sosial. Penganut-penganut teori ini berpendapat bahwa seseorang hanya dapat menjadi pemimpin yang baik apabila pada waktu lahirnya telah memiliki bakat-bakat kepemimpinan, dan bakat mana kemudian dikembangkan melalui pendidikan yang teratur dan pangalaman-pengalaman yang memungkinkannya untuk mengembangkan lebih lanjut bakat-bakat yang memang telah dimilikinya itu. Namun demikian penyelidikan yang jauh yang lebih mendalam masih diperlukan untuk dapat mengatakan secara pasti apa faktor-faktor yang menyebabkan seseorang timbul sebagai pemimpin yang baik.
Dalam bahasan ini saya ingin memberikan pendapat bahwa pemimpin adalah posisi yang sangat penting dalam sebuah organisasi. Maju atau mundurnya suatu organisasi tergantung seorang pemimpin organisasi itu sendiri, baik buruknya kepemimpinan yang ia lakukan dan bagaimana anggota yang menjalankan perintah dari pimpinan. Apabila cara memimpin seorang pemimpin suatu organisasi salah, maka kemajuan organisasi tersebut bisa terhambat, walaupn sebenarnya keputusan yang diambil dan dilaksanakan oleh pemimpin itu baik. Jadi kita harus berhati-hati dalam memilih cara kepemimpinan karena harus dipertimbangkan dari segi dan aspek-aspek organisasi. Demikian tanggapan saya, mohon maaf bila ada kekurangan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar