Suram ! Cuma itu yg bisa saya gambarkan buat MotoGP musim 2011. Sebelumnya saya kasih tau dulu bahwa saya ini fans berat Valentino Rossi. Sudah pasti saya sangat mengharapkan kemenangan Rossi dimusim 2011 ini. Rossi yang baru saja pindah tim dari tim Fiat Yamaha ke tim Ducati memiliki beberapa kendala dalam mengendarai tunggangan barunya ini. Dari mulai bagian depan motor yang susah untuk dibelokkan, power mesin yang sangat besar, sasis yang masih belum sesuai dengan gaya membalap Rossi, sampai dengan grip ban. Semuanya perlu pembenahan, itulah tugas the doctor (julukan bagi Rossi) di tim barunya.
Musim pun dimulai.
Seri pertama dilangsungkan di Qatar. Balapan berlangsung dengan seru. Namun jagoan saya Rossi tidak bisa berbuat banyak karena dominasi stoner yang melesat jauh didepan. Walau begitu, saya masih optimis Rossi bisa bersaing di seri-seri berikutnya, karena ini masih permulaan musim. Motor the doctor juga belum banyak dibenahi. Sayapun tetap semangat mengikuti kejuaraan musim ini.
Seri berikutnya, diadakan di Jerez. Balapan dilangsungkan dalam keadaan trek yang basah. Kebetulan saat itu turun hujan. Rossi yang ahli dalam trek basah langsung menunjukan keahliannya. Satu persatu pembalap lain dilewati. Sayapun sangat semangat menonton, apalagi Rossi memang biasa menang ditrek ini tahun-tahun sebelumnya. Namun tanda-tanda musim ini surampun mulai terlihat. Saat Rossi ingin merebut posisi kedua yang saat itu ditempati Stoner, ban depan Rossi kehilangan grip dan terpeleset. Sungguh-sungguh terlalu. Namun masih untung, Rossi masih bisa melanjutkan balapan dan akhirnya finis di posisi 5.
Musim pun dimulai.
Seri pertama dilangsungkan di Qatar. Balapan berlangsung dengan seru. Namun jagoan saya Rossi tidak bisa berbuat banyak karena dominasi stoner yang melesat jauh didepan. Walau begitu, saya masih optimis Rossi bisa bersaing di seri-seri berikutnya, karena ini masih permulaan musim. Motor the doctor juga belum banyak dibenahi. Sayapun tetap semangat mengikuti kejuaraan musim ini.
Seri berikutnya, diadakan di Jerez. Balapan dilangsungkan dalam keadaan trek yang basah. Kebetulan saat itu turun hujan. Rossi yang ahli dalam trek basah langsung menunjukan keahliannya. Satu persatu pembalap lain dilewati. Sayapun sangat semangat menonton, apalagi Rossi memang biasa menang ditrek ini tahun-tahun sebelumnya. Namun tanda-tanda musim ini surampun mulai terlihat. Saat Rossi ingin merebut posisi kedua yang saat itu ditempati Stoner, ban depan Rossi kehilangan grip dan terpeleset. Sungguh-sungguh terlalu. Namun masih untung, Rossi masih bisa melanjutkan balapan dan akhirnya finis di posisi 5.
Rossi terjatuh di Jerez, Spanyol.
Masih ada cerita-cerita suram tentang Motogp musim 2011, tunggu cerita berikutnya dari saya.
Bersambung.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar