Karya
Ilmiah
Karya
ilmiah (bahasa Inggris: scientific paper) adalah laporan tertulis dan
diterbitkan yang memaparkan hasil penelitian atau pengkajian yang telah
dilakukan oleh seseorang atau sebuah tim dengan memenuhi kaidah dan etika
keilmuan yang dikukuhkan dan ditaati oleh masyarakat keilmuan. Menurut
pengertian lain karya ilmiah adalah tulisan yang berisi argumentasi penalaran
keilmuan yang dikomunikasikan lewat bahasa tulis yang formal dengan
sistematis-metodis
dan menyajikan fakta
umum serta ditulis menurut metedologi penulisan yang benar.
Karya
ilmiah ditulis dengan bahasa yang konkret, gaya bahasanya formal, kata-katanya
teknis dan dan didukung fakta yang dapat dibuktikan
kebenarannya.
Karya
ilmiah mempunyai 3 ciri yaitu:
1. Karya ilmiah harus merupakan pembahasan
suatu hasil penelitian (faktual objektif). Artinya sesuai dengan objek yang
diteliti.
2. Bersifat metodis dan
sistematis
3. Menggunakan ragam bahasa ilmiah yang baku
dan formal, bahasanya bersifat lugas agar tidak menimbulkan penafsiran dan makna
ganda.
Macam
– macam Karya Ilmiah:
a. Karya Ilmiah Pendidikan
Karya
Ilmiah pendidikan digunakan untuk tugas meresume pelajaran, serta persyaratan
mencapai suatu gelar pendidikan, karya ilmiah terdiri dari :
1.
Paper ( Karya Tulis)
2.
Pra Skripsi
3.
Skripsi yaitu karya tulis ilmiah yang mengemukakan pendapat penulis berdasar
pendapat orang lain.
4.
Thesis yaitu karya tulis ilmiah yang sifatnya lebih mendalam daripada
skripsi.
5.
Disertasi yaitu karya tulis ilmiah yang mengemukakan suatu dalil yang dapat
dibuktikan oleh penulis berdasar data dan fakta yang sahih dengan analisi yang
terinci.
b. Karya Ilmiah Penelitian
Karya
ilmiah penelitian terdiri dari:
1.
Makalah seminar
2.
Laporan hasil penelitian
3.
Jurnal Penelitian
Semi
Ilmiah
Semi
Ilmiah adalah karangan ilmu pengetahuan yang menyajikan fakta umum dan menurut
metodologi panulisan yang baik dan benar, ditulis dengan bahasa konkret, gaya
bahasanya formal, kata-katanya teknis dan didukung dengan fakta umum yang dapat
dibuktikan benar atau tidaknya. Semi ilmiah ini juga merupakan sebuah penulisan
yang menyajikan fakta dan fiksi dalam satu tulisan dan penulisannya pun tidak
semiformal tetapi tidak sepenuhnya mengikuti metode ilmiah yang
sintesis-analitis karena sering dimasukkan karangan non-ilmiah. Maksud dari
karangan non-ilmiah tersebut ialah karena jenis Semi Ilmiah memang masih banyak
digunakan misalnya dalam komik, anekdot, dongeng, hikayat, novel, roman dan
cerpen. Karakteristiknya berada diantara ilmiah.
Ciri-ciri
Semi Ilmiah:
-
Emotif : kemewahan dan cinta lebih menonjol, tidak sistematis, lebih mencari
keuntungan dan sedikit informasi.
-
Persuasif: penilaian fakta tanpa bukti. Bujukan untuk meyakinkan pembaca,
mempengaruhi sikap cara berfikir pembaca dan cukup informative.
-
Deskriptif : pendapat pribadi, sebagian imajinatif dan
subjektif.
-
Kritik tanpa dukungan bukti.
Contoh
:
Manga,
merupakan sebutan untuk komik di Jepang. Tidak ada yang tahu secara pasti kapan
komik masuk pertama kali ke Jepang, tetapi pada mulanya komik Jepang adalah
peniruan dari film animasi Walt Disney oleh Ozamu Tezuka (1928-1989) dan
merupakan cikal bakal dari komik Jepang modern. Beliau mengekspresikan gerakan
film-film animasi Walt Disney ke dalam komik Jepang. Karya-karya beliau setelah
akhir perang dunia II membuka era baru untuk komik Jepang.
Karya
Non Ilmiah
Karya
non ilmiah sangat bervariasi topik dan cara penyajiannya, tetapi isinya tidak
didukung fakta umum, ditulis berdasarkan fakta pribadi, umumnya bersifat
subjektif, gaya bahasanya bisa konkret atau abstrak, gaya bahasanya formal dan
popular. Satu ciri yang pasti ada dalam tulisan fiksi adalah isinya yang berupa
kisah rekaan. Kisah rekaan itu dalam praktik penulisannya juga tidak boleh
dibuat sembarangan, unsur-unsur seperti penokohan, plot, konflik, klimaks,
setting dan sebagainya.
Ciri-ciri
Karya Non Ilmiah:
-
Bersifat persuasif
-
Ditulis berdasarkan fakta pribadi
-
Fakta yang disimpulkan subyektif
-
Bersifat imajinatif
-
Gaya bahasa konotatif dan populer
-
Situasi didramatisir
-
tidak memuat hipotesis
-
Penyajian dibarengi dengan sejarah
Contoh
:
karya
non ilmiah diantaranya cerpen, puisi, novel, komik
Karya
non ilmiah bersifat:
1.
Emotif : kemewahan dan cinta lebih menonjol, tidak sistematis, lebih mencari
keuntungan dan sedikit informasi.
2.
Persuasif: penilaian fakta tanpa bukti. Bujukan untuk meyakinkan
pembaca,
mempengaruhi
sikap cara berpikir pembaca dan cukup informatif.
3.
Deskriptif : pendapat pribadi, sebagian imajinatif dan
subjektif.
4.
Kritik tanpa dukungan bukti.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar