Kamis, 12 Januari 2012

JPO untuk Stasiun Lenteng Agung


Saya pulang pergi kampus setiap hari naik motor. Lokasi rumah saya di daerah Jakarta Selatan, tepatnya di Kebon Baru. Untuk pergi berangkat kekampus saya memilih jalur jalan kalibata, lanjut ke jalan raya pasar minggu , jalan tanjung barat, jalan lenteng agung, jalan akses UI, lalu sampailah ke kampus saya di Kelapa Dua, Depok. Begitu juga saat ingin pulang kerumah, saya memilih jalur yang sama. Jalur ini saya pilih karena jaraknya lebih pendek dan rutenyapun paling mudah karena lebih banyak jalan lurus yang panjang. Ditambah lagi ketika pagi hari saya berangkat kekampus, jalur ini sangat lancar. Karena arus kendaraan ramai di arah depok ke jakarta dari pada jalur saya yang mengarah dari jakarta ke depok.

Lambat laun, seiring berjalannya waktu, saya terbiasa melewati jalur ini. Jalur ini menjadi bagian hidup kampus saya. Namun ada yang kurang pada jalur ini. Yaitu saat perjalanan pukang dari kampus kerumah. Saat melalui jalan lenteng agung, dari arah depok ke jakarta, tepat didepan stasiun kereta lenteng agung, selalu terjadi kemacetan yang sangat panjang. Ini sungguh sangat mengganggu. Padahal jalan lenteng agung sudah cukup lebar dan jalannya juga cukup mulus. Lalu apakah penyebab kemacetan dititik ini ?

Penyebab utama kemacetan dititik ini adalah banyaknya pejalan kaki yang menyebrang jalan dari stasiun lenteng agung. Hampir semua pengendara melambatkan kendaraannya bahkan sampai berhenti cukup lama menyebabkan arus lalu lintas tersendat bahkan berhenti total. Penyebrang jalan ini tidak sedikit, tapi hampir tidak ada habisnya apabila pada jam-jam pulang kerja. Keadaan ini juga diperparah dengan banyaknya angkot-angkot yang sering berhenti tepat dititik penyebrangan itu. Perjalanan saya sendiri sering sekali tersendat ketika lewat jalan tersebut. Macet yang disebabkan penyebrang jalan ini bisa beratus-ratus meter panjangnya sampai ke depan universitas pancasila.

Tentu ini keadaan yang sangat mengganggu. Untuk itu saya punya saran kepada pemerintah urusan marka jalan dan pemerintah daerah setempat untuk membangun jembatan penyebrangan orang (JPO) di titik ini. Apabila ada JPO, saya yakin kendaraan tidak akan berhenti lagi akibat adanya orang menyebrang. Dengan begitu, kemacetan dititik ini juga bisa diselesaikan. Semoga saran ini dapat dibaca oleh pejabat yang berwenang. Saya akan sangat senang jika harapan saya ini menjadi kenyataan. Bukankah terhindar dari kemacetan adalah harapan kita semua ?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar